Cinderella

Once upon a time there was an unhappy girls who lived with her father, stepmother and two stepsisters. She was made to work hard by day and slept on cold floor near the fire by night and that is how she came to be known as cinderella. One day an intitation arrived inviting everyone to a grand ball held in honour of the prince. Every one leaving cinderella behind, sad and alone.

Suddenly a fairy appeared. She dressed Cinderella in beauty gown, changed a pumkin into a coach, and mice into horses. So off went Cinderella to the palace. As soon as the prince saw her, he asked her to dance and would dance with no other all night.

However, at midnight, Cinderella ran from the prince but she lost one of her shoes. The prince searched for the owner of the shoes. Finally he found Cinderella and they lived happily ever after.

Pada zaman dahulu ada seorang gadis bahagia yang tinggal bersama ayahnya, ibu tiri dan dua saudara tirinya. Dia diciptakan untuk bekerja keras di siang hari dan tidur di lantai dingin di dekat api pada malam hari dan karena itulah ia kemudian dikenal sebagai cinderella. Suatu hari undangan tiba mengundang semua orang untuk dating pada pesta besar yang diadakan untuk menghormati sang pangeran. Setiap orang meninggalkan cinderella di belakang, sedih dan sendirian.

Tiba-tiba seorang peri muncul. Dia mengenakan gaun indah pada Cinderella, labu berubah menjadi kereta, dan tikus menjadi kuda. Jadi pergilah Cinderella ke istana. Segera setelah sang pangeran melihatnya, ia bertanya padanya untuk menari dan akan menari tanpa orang lain sepanjang malam.

Namun, di tengah malam, Cinderella berlari dari pangeran tetapi ia kehilangan salah satu sepatunya. Sang pangeran mencari pemilik sepatu. Akhirnya ia menemukan Cinderella dan mereka hidup bahagia selamanya.